STORY OF ME

Foto saya
simple man and many more like normal human

Rabu, 11 Juli 2012

Ateisme

Untuk kegunaan lain dari Atheis, lihat Atheis (disambiguasi) Dalam artikel ini, Tuhan (dengan T besar) merujuk pada Tuhan monoteisme, manakala tuhan (dengan t kecil) merujuk pada Tuhan/Dewa semua kepercayaan secara umumAteisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme.  Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.
Istilah ateisme berasal dari Bahasa Yunani ἄθεος (átheos), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan. Orang yang pertama kali mengaku sebagai "ateis" muncul pada abad ke-18. Pada zaman sekarang, sekitar 2,3% populasi dunia mengaku sebagai ateis, manakala 11,9% mengaku sebagai nonteis. Sekitar 65% orang Jepang mengaku sebagai ateis, agnostik, ataupun orang yang tak beragama; dan sekitar 48%-nya di Rusia.Persentase komunitas tersebut di Uni Eropa berkisar antara 6% (Italia) sampai dengan 85% (Swedia)
Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena paranormal karena kurangnya bukti empiris. Yang lain memberikan argumen dengan dasar filosofis, sosial, atau sejarah.
Pada kebudayaan Barat, ateis seringkali diasumsikan sebagai tak beragama (ireligius). Beberapa aliran Agama Buddha tidak pernah menyebutkan istilah 'Tuhan' dalam berbagai upacara ritual, namun dalam Agama Buddha konsep ketuhanan yang dimaksud mempergunakan istilah Nibbana.Karenanya agama ini sering disebut agama ateistik. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan dirinya sebagai ateis cenderung kepada filosofi sekuler seperti humanisme,rasionalisme, dan naturalisme,tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung oleh semua ateisAsal istilah
Pada zaman Yunani Kuno, kata sifat atheos (ἄθεος, berasal dari awalan ἀ- + θεός "tuhan") berarti "tak bertuhan". Kata ini mulai merujuk pada penolakan tuhan yang disengajakan dan aktif pada abad ke-5 SM, dengan definisi "memutuskan hubungan dengan tuhan/dewa" atau "menolak tuhan/dewa". Terjemahan modern pada teks-teks klasik kadang-kadang menerjemahkan atheos sebagai "ateistik". Sebagai nomina abstrak, terdapat pula ἀθεότης (atheotēs), yang berarti "ateisme". Cicero mentransliterasi kata Yunani tersebut ke dalam bahasa Latin atheos. Istilah ini sering digunakan pada perdebatan antara umat Kristen awal dengan para pengikut agama Yunani Kuno (Helenis), yang mana masing-masing pihak menyebut satu sama lainnya sebagai ateis secara peyoratif.
Ateisme pertama kali digunakan untuk merujuk pada "kepercayaan tersendiri" pada akhir abad ke-18 di Eropa, utamanya merujuk pada ketidakpercayaan pada Tuhan monoteis. Pada abad ke-20, globalisasi memperluas definisi istilah ini untuk merujuk pada "ketidakpercayaan pada semua tuhan/dewa", walaupun adalah masih umum untuk merujuk ateisme sebagai "ketidakpercayaan pada Tuhan (monoteis)". Akhir-akhir ini, terdapat suatu desakan di dalam kelompok filosofi tertentu untuk mendefinisikan ulang ateisme sebagai "ketiadaan kepercayaan pada dewa/dewi", daripada ateisme sebagai kepercayaan itu sendiri. Definisi ini sangat populer di antara komunitas ateis, walaupun penggunaannya masih sangat terbatas.Definisi dan pembedaanPara penulis berbeda-beda dalam mendefinisikan dan mengklasifikasi ateisme, yakni apakah ateisme merupakan suatu kepercayaan tersendiri ataukah hanyalah ketiadaan pada kepercayaan, dan apakah ateisme memerlukan penolakan yang secara sadar dan eksplisit dilakukan. Berbagai kategori telah diajukan untuk mencoba membedakan jenis-jenis bentuk ateisme.
Ruang lingkup
Beberapa ambiguitas dan kontroversi yang terlibat dalam pendefinisian ateisme terletak pada sulitnya mencapai konsensus dalam mendefinisikan kata-kata seperti dewa dan tuhan. Pluralitas dalam konsep ketuhanan dan dewa menyebabkan perbedaan pemikiran akan penerapan kata ateisme. Dalam konteks teisme didefinisikan sebagai kepercayaan pada Tuhan monoteis, orang-orang yang percaya pada dewa-dewi lainnya akan diklasifikasikan sebagai ateis. Sebaliknya pula, orang-orang Romawi kuno juga menuduh umat Kristen sebagai ateis karena tidak menyembah dewa-dewi paganisme. Pada abad ke-20, pandangan ini mulai ditinggalkan seiring dengan dianggapnya teisme meliputi keseluruhan kepercayaan pada dewa/tuhan.
Bergantung pada apa yang para ateis tolak, penolakan ateisme dapat berkisar dari penolakan akan keberadaan tuhan/dewa sampai dengan keberadaan konsep-konsep spiritual dan paranormal seperti yang ada pada agama Hindu dan Buddha.

Implisit dan eksplisit
Definisi ateisme juga bervariasi dalam halnya sejauh mana seseorang harus mengambil posisi mengenai gagasan keberadaan tuhan untuk dianggap sebagai ateis. Ateisme kadang-kadang didefinisikan secara luas untuk meliputi ketiadaan kepercayaan akan keberadaan tuhan/dewa. Definisi yang luas ini akan memasukkan orang-orang yang tidak memiliki konsep teisme sebagai ateis.
Pada tahun 1772, Baron d'Holbach mengatakan bahwa "Semua anak-anak dilahirkan sebagai ateis, karena mereka tidak tahu akan Tuhan.] George H. Smith (1979) juga menyugestikan bahwa: "Orang yang tidak kenal dengan teisme adalah ateis karena ia tidak percaya pada tuhan. Kategori ini juga akan memasukkan anak dengan kapasitas konseptual untuk mengerti isu-isu yang terlibat, tapi masih tidak sadar akan isu-isu tersebut (sebagai ateis). Fakta bahwa anak ini tidak percaya pada tuhan membuatnya pantas disebut ateis."Smith menciptakan istilah ateisme implisit untuk merujuk pada "ketiadaan kepercayaan teistik tanpa penolakan yang secara sadar dilakukan" dan ateisme eksplisit untuk merujuk pada definisi ketidakpercayaan yang dilakukan secara sadar.
Dalam kebudayaan Barat, pandangan bahwa anak-anak dilahirkan sebagai ateis merupakan pemikiran yang baru. Sebelum abad ke-18, keberadaan Tuhan diterima secara sangat luas sedemikiannya keberadaan ateisme yang benar-benar tidak percaya akan Tuhan itu dipertanyakan keberadaannya. Hal ini disebut theistic innatism (pembawaan lahir teistik), yakni suatu nosi bahwa semua orang percaya pada Tuhan dari lahir. Pandangan ini memiliki konotasi bahwa para ateis hanyalah menyangkal diri sendiri. Terdapat pula sebuah posisi yang mengklaim bahwa ateis akan dengan cepat percaya pada Tuhan pada saat krisis, bahwa ateis percaya pada tuhan pada saat meninggal dunia, ataupun bahwa "tidak ada ateis dalam lubang perlindungan perang (no atheists in foxholes)."Beberapa pendukung pandangan ini mengklaim bahwa keuntungan antropologis agama membuat manusia dapat mengatasi keadaan susah lebih baik. Beberapa ateis menitikberatkan fakta bahwa terdapat banyak contoh yang membuktikan sebaliknya, di antaranya contoh-contoh "ateis yang benar-benar berada di lubang perlindungan perang.

Kuat dan lemah
Para filsuf seperti Antony Flew, Michael Martin, dan William L. Rowe membedakan antara ateisme kuat (positif) dengan ateisme lemah (negatif). Ateisme kuat adalah penegasan bahwa tuhan tidak ada, sedangkan ateisme lemah meliputi seluruh bentuk ajaran nonteisme lainnya. Menurut kategorisasi ini, siapapun yang bukan teis dapatlah ateis yang lemah ataupun kuat. Istilah lemah dan kuat ini merupakan istilah baru; namun istilah yang setara seperti ateisme negatif dan positif telah digunakan dalam berbagai literatur-literatur filosofidan apologetika Katolik (dalam artian yang sedikit berbeda).Menggunakan batasan ateisme ini, kebanyakan agnostik adalah ateis lemah.
Manakala Martin, menegaskan bahwa agnostisisme memiliki bawaan ateisme lemah,kebanyakan agnostik memandang pandangan mereka berbeda dari ateisme, yang mereka liat ateisme sama saja tidak benarnya dengan teisme.Ketidaktercapaian pengetahuan yang diperlukan untuk membuktikan atau membantah keberadaan tuhan/dewa kadang-kadang dilihat sebagai indikasi bahwa ateisme memerlukan sebuah lompatan kepercayaan. Respon ateis terhadap argumen ini adalah bahwa dalil-dalil keagamaan yang tak terbukti seharusnyalah pantas mendapatkan ketidakpercayaan yang sama sebagaimana ketidakpercayaan pada dalil-dalil tak terbukti lainnya, dan bahwa ketidakterbuktian keberadaan tuhan tidak mengimplikasikan bahwa probabilitas keberadaan tuhan sama dengan probabilitas ketiadaan tuhan. Filsuf Skotlandia J. J. C. Smart bahkan berargumen bahwa "kadang-kadang seseorang yang benar-benar ateis dapat menyebut dirinya sebagai seorang agnostik karena generalisasi skeptisisme filosofis tak beralasan yang akan menghalangi kita dari berkata kita tahu apapun, kecuali mungkin kebenaran matematika dan logika formal." Karenanya, beberapa penulis ateis populer seperti Richard Dawkins memilih untuk membedakan posisi teis, agnostik, dan ateis sebagai spektrum probabilitas terhadap pernyataan "Tuhan ada" (spektrum probabilitas teistik).
Dasar pemikiranBatasan dasar pemikiran ateistik yang paling luas adalah antara ateisme praktis dengan ateisme teoretis. Bentuk-bentuk ateisme teoretis yang berbeda-beda berasal dari argumen filosofis dan dasar pemikiran yang berbeda-beda pula. Sebaliknya, ateisme praktis tidaklah memerlukan argumen yang spesifik dan dapat meliputi pengabaian dan ketidaktahuan akan pemikiran tentang tuhan/dewa.
Ateisme praktis
Dalam ateisme praktis atau pragmatis, yang juga dikenal sebagai apateisme, individu hidup tanpa tuhan dan menjelaskan fenomena alam tanpa menggunakan alasan paranormal. Menurut pandangan ini, keberadaan tuhan tidaklah disangkal, namun dapat dianggap sebagai tidak penting dan tidak berguna; tuhan tidaklah memberikan kita tujuan hidup, ataupun memengaruhi kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk ateisme praktis dengan implikasinya dalam komunitas ilmiah adalah naturalisme metodologis, yaitu pengambilan asumsi naturalisme filosofis dalam metode ilmiah yang tidak diucapkan dengan ataupun tanpa secara penuh menerima atau memercayainya."
Ateisme praktis dapat berupa:
  • Ketiadaan motivasi religius, yakni kepercayaan pada tuhan tidak memotivasi tindakan moral, religi, ataupun bentuk-bentuk tindakan lainnya;
  • Pengesampingan masalah tuhan dan religi secara aktif dari penelusuran intelek dan tindakan praktis;
  • Pengabaian, yakni ketiadaan ketertarikan apapun pada permasalahan tuhan dan agama; dan
  • Ketidaktahuan akan konsep tuhan dan dewa

Ateisme teoretis
Ateisme teoretis secara eksplisit memberikan argumen menentang keberadaan tuhan, dan secara aktif merespon kepada argumen teistik mengenai keberadaan tuhan, seperti misalnya argumen dari rancangan dan taruhan Pascal. Terdapat berbagai alasan-alasan teoretis untuk menolak keberadaan tuhan, utamanya secara ontologis, gnoseologis, dan epistemologis. Selain itu terdapat pula alasan psikologis dan sosiologis

Argumen epistemologis dan ontologis
Ateisme epistemologis berargumen bahwa orang tidak dapat mengetahui Tuhan ataupun menentukan keberadaan Tuhan. Dasar epistemologis ateisme adalah agnostisisme. Dalam filosofi imanensi, ketuhanan tidak dapat dipisahkan dari dunia itu sendiri, termasuk pula pikiran seseorang, dan kesadaran tiap-tiap orang terkunci pada subjek. Menurut bentuk agnostisisme ini, keterbatasan pada perspektif ini menghalangi kesimpulan objektif apapun mengenai kepercayaan pada tuhan dan keberadaannya. Agnostisisme rasionalistik Kant dan Pencerahan hanya menerima ilmu yang dideduksi dari rasionalitas manusia. Bentuk ateisme ini memiliki posisi bahwa tuhan tidak dapat dilihat sebagai suatu materi secara prinsipnya, sehingga tidak dapat diketahui apakah ia ada atau tidak. Skeptisisme, yang didasarkan pada pemikiran Hume, menegaskan bahwa kepastian akan segala sesuatunya adalah tidak mungkin, sehingga seseorang tidak akan pernah mengetahui keberadaan tentang Tuhan. Alokasi agnostisisme terhadap ateisme adalah dipertentangkan; ia juga dapat dianggap sebagai pandangan dunia dasar yang independen.
Argumen lainnya yang mendukung ateisme yang dapat diklasifikasikan sebagai epistemologis ataupun ontologis meliputi positivisme logis dan ignostisisme, yang menegaskan ketidakberartian ataupun ketidakterpahaman istilah-istilah dasar seperti "Tuhan" dan pernyataan seperti "Tuhan adalah mahakuasa." Nonkognitivisme teologis memiliki posisi bahwa pernyataan "Tuhan ada" bukanlah suatu dalil, namun adalah omong kosong ataupun secara kognitif tidak berarti.


Argumen metafisika
Informasi lebih lanjut: Monisme, Fisikalisme
Ateisme metafisik didasarkan pada monisme metafisika, yakni pandangan bahwa realitas adalah homogen dan tidak dapat dibagi. Ateis metafisik absolut termasuk ke dalam beberapa bentuk fisikalisme, sehingga secara eksplisit menolak keberadaan makhluk-makhluk halus. Ateis metafisik relatif menolak secara implisit konsep-konsep ketuhanan tertentu didasarkan pada ketidakkongruenan antara filosofi dasar mereka dengan sifat-sifat yang biasanya ditujukan kepada tuhan, misalnya transendensi, sifat-sifat personal, dan keesaan tuhan. Contoh-contoh ateisme metafisik relatif meliputi panteisme, panenteisme, dan deisme.
Argumen psikologis, sosiologis, dan ekonomi
Para filsuf seperti Ludwig Feuerbach dan Sigmund Freud berargumen bahwa Tuhan dan kepercayaan keagamaan lainnya hanyalah ciptaan manusia, yang diciptakan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan psikologis dan emosi manusia. Hal ini juga merupakan pandangan banyak Buddhis. Karl Marx dan Friedrich Engels, dipengaruhi oleh karya Feuerbach, berargumen bahwa kepercayaan pada Tuhan dan agama adalah fungsi sosial, yang digunakan oleh penguasa untuk menekan kelas pekerja. Menurut Mikhail Bakunin, "pemikiran akan Tuhan mengimplikasikan turunnya derajat akal manusia dan keadilan; ia merupakan negasi kebebasan manusia yang paling tegas, dan seperlunya akan berakhir pada perbudakan umat manusia, dalam teori dan prakteknya." Ia membalikkan aforisme Voltaire yang terkenal yang berbunyi jika "Tuhan tidak ada, maka adalah perlu untuk menciptakanNya", dengan menulis: "Jika Tuhan benar-benar ada, maka adalah perlu untuk menghapusnya."
Argumen logis dan berdasarkan bukti
Ateisme logis memiliki posisi bahwa berbagai konsep ketuhanan, seperti tuhan personal dalam kekristenan, dianggap secara logis tidak konsisten. Para ateis ini memberikan argumen deduktif yang menentang keberadaan Tuhan, yang menegaskan ketidakcocokan antara sifat-sifat tertentu Tuhan, misalnya kesempurnaan, status pencipta, kekekalan, kemahakuasaan, kemahatahuan, kemahabelaskasihan, transendensi, kemahaadilan, dan kemahapengampunan Tuhan.
Ateis teodisi percaya bahwa dunia ini tidak dapat dicocokkan dengan sifat-sifat yang terdapat pada Tuhan dan dewa-dewi sebagaimana yang diberikan oleh para teolog. Mereka berargumen bahwa kemahatahuan, kemahakuasaan, dan kemahabelaskasihan Tuhan tidaklah cocok dengan dunia yang penuh dengan kejahatan dan penderitaan, dan belas kasih tuhan/dewa adalah tidak dapat dilihat oleh banyak orang.Argumen yang sama juga diberikan oleh Siddhartha Gautama, pendiri Agama Buddha.

Argumen antroposentris
Informasi lebih lanjut: Antropologi filosofis, Humanisme
Ateisme aksiologis atau konstruktif menolak keberadaan tuhan, dan sebaliknya menerima keberadaan "kemutlakan yang lebih tinggi" seperti kemanusiaan. Ateisme dalam bentuk ini menganggap kemanusiaan sebagai sumber mutlak etika dan nilai-nilai, dan mengizinkan individu untuk menyelesaikan permasalahan moral tanpa bergantung pada Tuhan. Marx, Nietzsche, Freud, dan Sartre semuanya menggunakan argumen ini untuk menyebarkan pesar-pesan kebebasan, Übermensch, dan kebahagiaan tanpa kekangan.
Salah satu kritik yang paling umum terhadap ateisme adalah bahwa menolak keberadaan Tuhan akan membawa pada relativisme moral, menyebabkan seseorang tidak bermoral ataupun tidak memiliki dasar etika, atau membuat hidup tidak berarti dan menyedihkan
Demografi
Adalah sulit untuk menghitung jumlah ateis di dunia. Para responden survei dapat mendefinisikan "ateisme" secara berbeda-beda ataupun menarik garis batas yang berbeda antara ateisme, kepercayaan non-religius, dan kepercayaan religius non-teis dan spiritual.Selain itu, masyarakat di beberapa belahan dunia enggan melaporkan dirinya sebagai ateis untuk menghindari stigma sosial, diskriminasi, dan penganiayaan. Survei tahun 2005 yang dipublikasi dalam Encyclopædia Britannica menunjukkan bahwa kelompok non-religius mencapai sekitar 11,9% populasi dunia, dan ateis sekitar 2,3%. Jumlah ini tidak termasuk orang-orang yang memeluk agama ateistik, seperti agama Buddha.
Survei November-Desember 2006 yang dilakukan di Amerika Serikat dan lima negara Eropa, dan dipublikasi di Financial Times menunjukkan bahwa orang Amerika (73%) cenderung lebih percaya kepada tuhan/dewa atau makhluk tertinggi dalam bentuk apapun daripada orang Eropa. Di antara orang dewasa Eropa yang disurvei, orang Italia adalah yang paling banyak percaya (62%) dan orang Perancis adalah yang paling rendah (27%). Di Perancis, 32% mengaku dirinya sebagai ateis, dan 32% lainnya mengaku sebagai agnostik.
Survei resmi Uni Eropa memberikan hasil-hasil berikut: 18% populasi Uni Eropa tidak percaya pada tuhan; 27% yakin akan keberadaan beberapa "makhluk harus atau roh", manakala 52% percaya pada tuhan-tuhan tertentu. Proporsi orang yang percaya naik menjadi 65% pada orang-orang yang putus sekolah pada usia 15; responden survei yang menganggap dirinya berasal dari latar belakang keluarga yang keras juga lebih cenderung percaya pada tuhan daripada yang merasa dirinya tumbuh di lingkungan tanpa aturan yang keras.
Sebuah surat yang dipublikasi di Nature pada tahun 1998 melaporkan sebuah survei bahwa kepercayaan pada tuhan personal ataupun kehidupan setelah mati berada dalam posisi terendah di antara para anggota Akademi Sains Nasional Amerika Serikat, hanya 7,0% anggota yang percaya pada tuhan personal, dibandingkan dengan lebih dari 85% masyarakat AS secara umumnya.Pada tahun yang sama pula, Frank Sulloway dari Institut Teknologi Massachusetts dan Michael Shermer dari California State University melakukan sebuah kajian yang menemukan bahwa pada sampel survei mereka yang terdiri dari orang dewasa AS yang "dipercayai" (12% Ph.D dan 62% lulusan perguruan tinggi), 64%-nya percaya pada Tuhan, dan terdapat sebuah korelasi yang mengindikasikan menurunnya tingkat kepercayaan seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan.
Korelasi yang berbanding terbalik antara keimanan dengan kecerdasan juga telah ditemukan pada 39 kajian yang dilakukan antara tahun 1927 sampai dengan tahun 2002, menurut sebuah artikel dalam Majalah Mensa. Penemuan ini secara luas sesuai dengan meta-analisis statistis tahun 1958 yang dilakukan oleh Profesor Michael Argyle dari Universitas Oxford. Ia menganalisa tujuh kajian riset yang telah menginvestigasi korelasi antara sikap terhadap agama dengan pengukuran kecerdasan pada pelajar-pelajar sekolah dan perguruan tinggi AS. Walaupun korelasi negatif ditemukan dengan jelas, analisis ini tidak mengidentifikasi sebab musababnya, namun menilai bahwa faktor-faktor seperti latar belakang keluarga yang otoriter dan kelas sosial mungkin memainkan sebagian peran penting.
Pada sensus pemerintah Australia pada tahun 2006, pada pertanyaan yang menanyakan Apakah agama anda? Dari keseluruhan populasi, 18,7% mencentang kotak tak beragama ataupun menulis sebuah respon yang diklasifikasikan sebagai non-religius (humanisme, agnostik, ateis). Pertanyaan ini bersifat sukarela dan 11,2% tidak menjawab pertanyaan ini] Pada sensus Selandia Baru 2006 yang menanyakan Apakah agama anda?, 34,7% mengindikasikan tidak beragama, 12,2% tidak merespon ataupun keberatan untuk menjawab pertanyaan tersebutAteisme, agama, dan moralitas
Walaupun orang yang mengaku sebagai ateis biasanya diasumsikan tak beragama, beberapa sekte agama tertentu pula ada yang menolak keberadaan dewa pencipta yang personal.Pada akhir-akhir ini, aliran-aliran keagamaan tertentu juga telah menarik banyak penganut yang secara terbuka ateis, seperti misalnya Yahudi ateis atau Yahudi humanis[63][64] dan Kristen ateis.
Dikarenakan artian paling kaku ateisme positif tidak memerlukan kepercayaan spesifik apapun diluar ketidakpercayaan pada dewa/tuhan, ateis dapat memiliki kepercayaan spiritual apapun. Untuk alasan yang sama pula, para ateis dapat berpegang pada berbagai kepercayaan etis, mulai dari universalisme moral humanisme, yang berpandangan bahwa nilai-nilai moral haruslah diterapkan secara konsisten kepada seluruh manusia, sampai dengan nihilisme moral, yang berpendapat bahwa moralitas adalah hal yang tak berarti.
Walaupun ia merupakan kebenaran filosofis, yang secara ringkas dipaparkan dalam karya Plato dilema Euthyphro bahwa peran tuhan dalam menentukan yang benar dari yang salah adalah tidak diperlukan maupun adalah sewenang-wenang, argumen bahwa moralitas haruslah diturunkan dari Tuhan dan tidak dapat ada tanpa pencipta yang bijak telah menjadi isu-isu yang terus menerus muncul dalam debat politik. Persepsi moral seperti "membunuh adalah salah" dilihat sebagai hukum Tuhan, yang memerlukan pembuat hukum dan hakim. Namun, banyak ateis yang berargumen bahwa memperlakukan moralitas secara legalistik adalah analogi salah, dan bahwa moralitas tidak seperlunya memerlukan seorang pencipta hukum sama halnya hukum itu sendiri.
Filsuf Susan Neimandan Julian Baggini menegaskan bahwa perilaku etis yang dilakukan hanya karena mandat Yang Di atas bukanlah perlaku etis yang sebenarnya, melainkan hanyalah kepatuhan buta. Baggini berargumen bahwa ateisme merupakan dasar etika yang lebih superior, dan mengklaim bahwa dasar moral di luar perintah agama adalah diperlukan untuk mengevaluasi moralitas perintah itu sendiri. Sebagai contoh, perintah "anda haruslah mencuri" adalah amoral bahkan jika suatu agama memerintahkannya, sehingga ateis memiliki keuntungan untuk dapat lebih melakukan evaluasi tersebut daripada umat beragama yang mematuhi perintah agamanya sendiri.
Filsuf politik kontemporer Britania Martin Cohen menawarkan contoh historis perintah Alkitab yang menganjurkan penyiksaan dan perbudakan sebagai bukti bahwa perintah-perintah religius mengikuti norma-norma sosial dan politik, dan bukannya norma-norma sosial dan politik yang mengikuti perintah religius. Namun ia juga mencatat bahwa kecenderungan yang sama jugalah terjadi pada filsuf-filsuf yang tidak memihak dan objektif. Cohen memperluas argumen ini dengan lebih mendetail pada Political Philosophy from Plato to Mao dalam kasus kitab Al-Qur'an yang ia lihat telah memiliki peran yang disesalkan dalam memelihara kode-kode sosial zaman pertengahan di tengah-tengah perubahan masyarakat sekuler
Walaupun demikian, para ateis seperti Sam Harris berargumen bahwa kebergantungan agama Barat pada otoritas Yang Di Atas berkontribusi pada otoritarianisme dan dogmatisme. Sebenarnya pula, fundamentalisme agama dan agama ekstrinsik (agama dipeluk karena ia lebih menguntungkan) berkorelasi dengan otoritarianise, dogmatisme, dan prasangka.Argumen ini, bersama dengan kejadian-kejadian historis seperti Perang Salib, Inkuisisi, dan penghukuman tukang sihir, sering digunakan oleh para ateis yang antiagama untuk membenarkan pandangan mereka.


Referensi   (http://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme)

  1. ^ Rowe, William L. (1998). "Atheism". Routledge Encyclopedia of Philosophy. Ed. Edward Craig. 
  2. ^ Nielsen, Kai (2009). "Atheism". Encyclopædia Britannica. Diakses pada 2007-04-28.  "Atheism, in general, the critique and denial of metaphysical beliefs in God or spiritual beings.... a more adequate characterization of atheism consists in the more complex claim that to be an atheist is to be someone who rejects belief in God for [reasons that depend] on how God is being conceived."
  3. ^ Edwards, Paul (1967). "Atheism". The Encyclopedia of Philosophy Vol. 1. Collier-MacMillan. “On our definition, an 'atheist' is a person who rejects belief in God, regardless of whether or not his reason for the rejection is the claim that 'God exists' expresses a false proposition. People frequently adopt an attitude of rejection toward a position for reasons other than that it is a false proposition. It is common among contemporary philosophers, and indeed it was not uncommon in earlier centuries, to reject positions on the ground that they are meaningless. Sometimes, too, a theory is rejected on such grounds as that it is sterile or redundant or capricious, and there are many other considerations which in certain contexts are generally agreed to constitute good grounds for rejecting an assertion.” 
  4. ^ Artikel pendek religioustolerance.org pada Definitions of the term "Atheism" menyatakan bahwa tidak ada konsensus mengenai definisi istilah ateisme. Simon Blackburn pada The Oxford Dictionary of Philosophy: "Atheism. Either the lack of belief in a god, or the belief that there is none".
  5. ^ Runes, Dagobert D.(editor) (1942 edition). Dictionary of Philosophy. New Jersey: Littlefield, Adams & Co. Philosophical Library. ISBN 0064634612. Diakses pada 1 Februari 2010. "(a) the belief that there is no God; (b) Some philosophers have been called "atheistic" because they have not held to a belief in a personal God. Atheism in this sense means "not theistic". The former meaning of the term is a literal rendering. The latter meaning is a less rigorous use of the term though widely current in the history of thought"
  6. ^ a b "Worldwide Adherents of All Religions by Six Continental Areas, Mid-2005". Encyclopædia Britannica. 5 Juli 2005. Diakses pada 15 April 2007.
    • 2.3% Atheists: Persons professing atheism, skepticism, disbelief, or irreligion, including the militantly antireligious (opposed to all religion).
    • 11.9% Nonreligious: Persons professing no religion, nonbelievers, agnostics, freethinkers, uninterested, or dereligionized secularists indifferent to all religion but not militantly so.
  7. ^ a b Zuckerman, Phil. "Atheism: Contemporary Rates and Patterns", The Cambridge Companion to Atheism, ed. by Michael Martin, Cambridge University Press: Cambridge, 2005.
  8. ^ Cline, Austin (2005). "Buddhism and Atheism". about.com. Diakses pada 21 Oktober 2006.
  9. ^ "Ceramah Bhikkhu Uttamo - Ketuhanan dalam agama Buddha". Samaggi Phala. Diakses pada 18 Agustus 2010.
  10. ^ Kedar, Nath Tiwari (1997). Comparative Religion. Motilal Banarsidass. hlm. hal. 50. ISBN 81-208-0293-4.
  11. ^ Honderich, Ted (Ed.) (1995). "Humanism". The Oxford Companion to Philosophy. Oxford University Press. p 376. ISBN 0-19-866132-0.
  12. ^ Fales, Evan. "Naturalism and Physicalism", in Martin 2007, hal. 122–131.
  13. ^ Baggini 2003, hal. 3–4.
  14. ^ Drachmann, A. B. (1977 ("sebuah cetakan ulang yang tidak berubah dari versi tahun 1922")). Atheism in Pagan Antiquity. Chicago: Ares Publishers. ISBN 0-89005-201-8. "Atheism and atheist are words formed from Greek roots and with Greek derivative endings. Nevertheless they are not Greek; their formation is not consonant with Greek usage. In Greek they said atheos and atheotēs; to these the English words ungodly and ungodliness correspond rather closely. In exactly the same way as ungodly, atheos was used as an expression of severe censure and moral condemnation; this use is an old one, and the oldest that can be traced. Not till later do we find it employed to denote a certain philosophical creed."
  15. ^ In part because of its wide use in monotheistic Western society, atheism is usually described as "disbelief in God", rather than more generally as "disbelief in deities". A clear distinction is rarely drawn in modern writings between these two definitions, but some archaic uses of atheism encompassed only disbelief in the singular God, not in polytheistic deities. It is on this basis that the obsolete term adevism was coined in the late 19th century to describe an absence of belief in plural deities. Britannica (1911). "Atheonism". Encyclopædia Britannica.
  16. ^ a b c d Martin, Michael. The Cambridge Companion to Atheism. Cambridge University Press. 2006. ISBN 0-521-84270-0.
  17. ^ Cline, Austin (2006). "What Is the Definition of Atheism?". about.com. Diakses pada 21 Oktober 2006.
  18. ^ Flew, Antony (1984). God, Freedom, and Immortality: A Critical Analysis. Buffalo, NY: Prometheus. ISBN 0-87975-127-4.
  19. ^ ""Atheism"". Encyclopedia Britannica. 5 Juli 1911. Diakses pada 7 Juni 2007.
  20. ^ Martin, Michael. The Cambridge Companion to Atheism. Cambridge University Press. 2006. ISBN 0-521-84270-0.
  21. ^ Britannica (1992). "Atheism as rejection of religious beliefs". Encyclopædia Britannica 1: 666. 0852294735. Diakses pada 27 Oktober 2006.
  22. ^ d'Holbach, P. H. T. (1772). Good Sense. Diakses pada 27 Oktober 2006.
  23. ^ Smith 1979, hal. 14.
  24. ^ Cudworth, Ralph (1678). The True Intellectual System of the Universe: the first part, wherein all the reason and philosophy of atheism is confuted and its impossibility demonstrated.
  25. ^ Lihat : "Atheists call for church head to retract slur". 3 September 1996. Diakses pada 2 Juli 2008.
  26. ^ Lowder, Jeffery Jay (1997). "Atheism and Society". Diakses pada 10 Januari 2007..
  27. ^ a b Flew, Antony. "The Presumption of Atheism". The Presumption of Atheism and other Philosophical Essays on God, Freedom, and Immortality. New York: Barnes and Noble, 1976. pp 14ff.
  28. ^ Rowe, William L. "Atheism". Routledge Encyclopedia of Philosophy. Edward Craig (editor). Routledge: Juni 1998. ISBN 0-415-18706-0. 530-534.
  29. ^ Cline, Austin (2006). "Strong Atheism vs. Weak Atheism: What's the Difference?". about.com. Diakses pada 21 Oktober 2006.
  30. ^ Maritain, Jacques (Juli 1949). "On the Meaning of Contemporary Atheism". The Review of Politics 11 (3): 267–280.
  31. ^ Kenny, Anthony (2006). "Why I Am Not an Atheist". What I believe. Continuum. ISBN 0-8264-8971-0. "The true default position is neither theism nor atheism, but agnosticism … a claim to knowledge needs to be substantiated; ignorance need only be confessed."
  32. ^ Baggini 2003, hal. 30–34. "Who seriously claims we should say 'I neither believe nor disbelieve that the Pope is a robot', or 'As to whether or not eating this piece of chocolate will turn me into an elephant I am completely agnostic'. In the absence of any good reasons to believe these outlandish claims, we rightly disbelieve them, we don't just suspend judgement."
  33. ^ Baggini 2003, hal. 22. "A lack of proof is no grounds for the suspension of belief. This is because when we have a lack of absolute proof we can still have overwhelming evidence or one explanation which is far superior to the alternatives."
  34. ^ Smart, J.C.C. (2004-03-09). "Atheism and Agnosticism". Stanford Encyclopedia of Philosophy. Diakses pada 12 April 2007.
  35. ^ Cudworth, Ralph. The true intellectual system of the universe. 1678. Dawkins, Richard. The God Delusion. Bantam Books: 2006, hal. 50. (ISBN 0-618-68000-4)
  36. ^ Terjemahan dari teks berbahasa Latin dari "Summa impietas" (1552), Picta poesis, by Barthélémy Aneau. Glasgow University Emblem Website. Diakses pada 26 Maret 2007.
  37. ^ a b c Zdybicka 2005, hal. 20.
  38. ^ Schafersman, Steven D. "Naturalism is an Essential Part of Science and Critical Inquiry". Conference on Naturalism, Theism and the Scientific Enterprise. Department of Philosophy, The University of Texas. February 1997. Revised May 2007. Diakses pada 9 April 2007.
  39. ^ Zdybicka 2005, hal. 21.
  40. ^ Zdybicka 2005, hal. 19.
  41. ^ David Hume. Dialogues Concerning Natural Religion. Project Gutenberg (e-text).
  42. ^ Feuerbach, Ludwig (1841) The Essence of Christianity
  43. ^ Walpola Rahula, What the Buddha Taught. Grove Press, 1974. Halaman 51–52.
  44. ^ Bakunin, Michael (1916). "God and the State". New York: Mother Earth Publishing Association. Diakses pada 12 April 2007.
  45. ^ Various authors. "Logical Arguments for Atheism". Internet Infidels, The Secular Web Library. Diakses pada 9 April 2007.
  46. ^ Drange, Theodore M. (1996). "The Arguments From Evil and Nonbelief". Internet Infidels, Secular Web Library. Diakses pada 18 April 2007.
  47. ^ V.A. Gunasekara, "The Buddhist Attitude to God.". Diarsipkan dari yang asli pada 2 Januari 2008. In the Bhuridatta Jataka, "The Buddha argues that the three most commonly given attributes of God, viz. omnipotence, omniscience and benevolence towards humanity cannot all be mutually compatible with the existential fact of dukkha."
  48. ^ Gleeson, David (2006). "Common Misconceptions About Atheists and Atheism". American Chronicle. Diakses pada 21 Oktober 2006.
  49. ^ Smith 1979, hal. 275. "Perhaps the most common criticism of atheism is the claim that it leads inevitably to moral bankruptcy."
  50. ^ Pascal, Blaise (1669). Pensées, II: "The Misery of Man Without God".
  51. ^ Dentsu Institute (2006)
  52. ^ Zuckerman (2005)
  53. ^ "Major Religions of the World Ranked by Number of Adherents, Section on accuracy of non-Religious Demographic Data". Diakses pada 28 Maret 2008.
  54. ^ "Religious Views and Beliefs Vary Greatly by Country, According to the Latest Financial Times/Harris Poll". Financial Times/Harris Interactive. 20 Desember 2006. Diakses pada 17 Januari 2007.
  55. ^ (PDF) Social values, Science and Technology. Directorate General Research, European Union. 5 Juli 2005. hlm. hal. 7–11.
  56. ^ Larson, Edward J. (1998). "Correspondence: Leading scientists still reject God". Nature 394 (6691): 313. doi:10.1038/28478. Available at StephenJayGould.org, Stephen Jay Gould archive. Diakses pada 17 Desember 2006.
  57. ^ Shermer, Michael (1999). How We Believe: Science, Skepticism, and the Search for God. New York: William H Freeman. hlm. pp76–79. ISBN 0-7167-3561-X.
  58. ^ Menurut Dawkins (2006), hal. 103. Dawkins mengutip pernyataan Bell, Paul. "Would you believe it?" Mensa Magazine, UK Edition, Feb. 2002, hal. 12–13. Analyzing 43 studies carried out since 1927, Bell found that all but four reported such a connection, and he concluded that "the higher one's intelligence or education level, the less one is likely to be religious or hold 'beliefs' of any kind."
  59. ^ Argyle, Michael (1958). Religious Behaviour. London: Routledge and Kegan Paul. hlm. pp 93–96. ISBN 0-415-17589-5.
  60. ^ Australian Bureau of Statistics, Census of Population and Housing, 2006, Census Table 20680-Religious Affiliation (broad groups) by Sex - Australia
  61. ^ Statistics New Zealand, QuickStats About Culture and Identity, Religious affiliation
  62. ^ Winston, Robert (Ed.) (2004). Human. New York: DK Publishing, Inc. hlm. hal. 299. ISBN 0-7566-1901-7. "Nonbelief has existed for centuries. For example, Buddhism and Jainism have been called atheistic religions because they do not advocate belief in gods."
  63. ^ "Humanistic Judaism". BBC. 20 Juli 2006. Diakses pada 25 Oktober 2006.
  64. ^ Levin, S. (May 1995). "Jewish Atheism". New Humanist 110 (2): 13–15.
  65. ^ "Christian Atheism". BBC. 17 Mei 2006. Diakses pada 25 Oktober 2006.
  66. ^ Altizer, Thomas J. J. (1967). The Gospel of Christian Atheism. London: Collins. hlm. 102–103. Diakses pada 27 Oktober 2006.
  67. ^ Lyas, Colin (January 1970). "On the Coherence of Christian Atheism". Philosophy: the Journal of the Royal Institute of Philosophy 45 (171): 1–19.
  68. ^ Smith 1979, hal. 21-22.
  69. ^ Smith 1979, hal. 275. "Among the many myths associated with religion, none is more widespread -or more disastrous in its effects -than the myth that moral values cannot be divorced from the belief in a god."
  70. ^ In Dostoevsky's The Brothers Karamazov (Book Eleven: Brother Ivan Fyodorovich, Chapter 4) there is the famous argument that If there is no God, all things are permitted.: "'But what will become of men then?' I asked him, 'without God and immortal life? All things are lawful then, they can do what they like?'"
  71. ^ For Kant, the presupposition of God, soul, and freedom was a practical concern, for "Morality, by itself, constitutes a system, but happiness does not, unless it is distributed in exact proportion to morality. This, however, is possible in an intelligible world only under a wise author and ruler. Reason compels us to admit such a ruler, together with life in such a world, which we must consider as future life, or else all moral laws are to be considered as idle dreams..." (Critique of Pure Reason, A811).
  72. ^ Baggini 2003, hal. 38.
  73. ^ Susan Neiman. Beyond Belief Session 6 Conference. Salk Institute, La Jolla, CA: The Science Network.
  74. ^ Baggini 2003, hal. 40
  75. ^ Baggini 2003, hal. 43.
  76. ^ 101 Ethical Dilemmas, 2nd edition, by Cohen, M., Routledge 2007, pp184-5. (Cohen notes particularly that Plato and Aristotle produced arguments in favour of slavery.)
  77. ^ Political Philosophy from Plato to Mao, by Cohen, M, Second edition 2008
  78. ^ Harris, Sam (2006a). "The Myth of Secular Moral Chaos". Free Inquiry. Diakses pada 29 Oktober 2006.
  79. ^ Moreira-almeida, A. (2006). "Religiousness and mental health: a review". Revista Brasileira de Psiquiatria 28: 242–250. Diakses pada 12 Juli 2007.
  80. ^ See for example: Kahoe, R.D. (June 1977). "Intrinsic Religion and Authoritarianism: A Differentiated Relationship". Journal for the Scientific Study of Religion. 16(2). hal. 179-182. Also see: Altemeyer, Bob and Bruce Hunsberger (1992). "Authoritarianism, Religious Fundamentalism, Quest, and Prejudice". International Journal for the Psychology of Religion. 2(2). hal. 113-133.
  81. ^ Harris, Sam (2005). "An Atheist Manifesto". Truthdig. Diakses pada 29 Oktober 2006. "In a world riven by ignorance, only the atheist refuses to deny the obvious: Religious faith promotes human violence to an astonishing degree."

Senin, 26 Maret 2012

she lost death

# Accompanying measures nightmare
dormant in the darkness of the beautiful
she is a woman who wept among the laughter
nightmare has become reality

* She is a woman looking for identity
between pain and mental illness that has no meaning
steps to bring the wound disappeared
die

reff: there is no word that came to mind was the thought
nothing can be done to escape from death
ill
disappear
stop is the way of eternal death
lost among the traces of death
without having to shut itself

* She is a woman looking for identity
between pain and mental illness that has no meaning
steps to bring the wound disappeared
die

back to reff

# Accompanying measures nightmare
dormant in the darkness of the beautiful
she is a woman who wept among the laughter
nightmare has become reality
from: HellDying



Sabtu, 24 Maret 2012

suara alam

proposal akan sebuah kehancuran telah tercipta
ketika hujan membasahi bumi
ketika panas matahari menyelimuti bumi
ketika angin menyejukaan alam semesta
gurun yang terhampang luas menceritakan sebuah alam yang telah menjerit
tanah tandus sebagai saksi bisu yang menceritakan kekejaman manusia

awal yang indah telah di ciptakan oleh sesosok manusia yang memperjuangkan alam
dan ada juga alam yang kini menjerit karna kerakusan manusia
siapa yang mendengar triakan nya?
ketika alam melawan kemana manusia berpayungkan diri?
hal yang indah ketika sesosok anak manusia yang tidur di bawah pohon rindang
lalu menikmati kesejukan angin yang membelai tubuh nya
memanjakan telinga dengan suara percikan sungai yang jernih

itu dulu...
sekarang...
hanya mimpi yang telah hilang dan realita nya alam telah sekarat
sekarat dengan sisah nyawa nya yang mungkin kedepan alam akan memberontak
dan meminta keadilan yang telah di perbuat manusia

@HellDying

Selasa, 21 Februari 2012

biografi


hirup indah hangat nya ajal
membuka pintu awal
kebencian menguasai akal
kehidupan kelam satu tujuan yang gagal

slamat datang di dunia baru
harapan omong kosong setiap para perihal
hasra terlahir, hancurkan segala hal

teori menghancurkan dunia
gerbang awal kehidupan fana
selamat datang neraka
salam sapa penghuni surga

biografi haus dosa

Reff:
parasit, mamakan tubuh
bankai-bangkai pengubar janji
ending bahagia, dongeng belaka
realita memakan nyawa manusia
biografi para pendosa

biografi mati
buku hitam terbenam
biografi mati
jasat-jasa terpendam
biografi mati
puisi yang tertikam

(back to Reff)

Kamis, 16 Februari 2012

Fantasies

terdampar di dunia awam
terbesit di antara sayup pikup yang hina
diam sejenak menghembuskan nafas yang sekarat
luka, hasrat terlahir matihasrat dengki terbesit

mimpi-mimpi tersirat
angan pun terhampar di dalam ruang hampa
mimpi-mimpi menjadi pondasi
tertidur di hangat nya realita

reff:
dying of his mortal world,
without a clear purpose
paused a dying breath
insults, abuse
contemptible among its existing world
contempt of the world

hidup tak lagi berarti, tujuan hanyalah bualan (contempt of the world)
mimpi-mimpi indah di tengah peperangan (nothing to over end)
lie face wound in between the smiles of hope
lie face wound in over end

reff:
dying of his mortal world,
without a clear purpose
paused a dying breath
insults, abuse
contemptible among its existing world
contempt of the world

Fantasies

hasrat dengki terbesit
mimpi-mimpi tersirat
angan pun terhampar di dalam ruang hampa
mimpi-mimpi menjadi pondasi
tertidur di hangat nya realita
MATI



Minggu, 12 Februari 2012

born to die

gggrrrr hhhaaaaa
pursue paused water that falls in between the body
blood-flow blood
hatred is born to die
hatred is born to die
hatred is born to die

human beings as born witness to his enduring hatred
tired of climbing the burden on my shoulders, feel the life go away
was silent for a moment of mortal life, moaning in pain as if missing
hatred is born to die
living in the shackles of pain
sebaga feel right at birth to the world of pests
lost all hope
suicide is not stalled
ggrrhhhaaa

(Chorus)
already suffering enough to live
seek peace among the world's toxic
born as useless
death is just a loser
loser
loser
born to die
born to die

poems for peace, just the mask of justice
, The real ruler of the property seized
regulations binding on all slowly strangled to death
hatred is born to die
hatred is born to die
hatred is born to die

human beings as born witness to his enduring hatred
tired of climbing the burden on my shoulders, feel the life go away
was silent for a moment of mortal life, moaning in pain as if missing
hatred is born to die
living in the shackles of pain
sebaga feel right at birth to the world of pests
lost all hope
suicide is not stalled
ggrrhhhaaa

(Chorus)
already suffering enough to live
seek peace among the world's toxic
born as useless
death is just a loser
loser
loser
born to die
born to die

forget about death





August fourteen

lying quietly disappeared into the dark memories
remove the traces of which have been etched in the brain
create an eerie memories of blood in my body froze
try lying for a moment forget the beautiful atmosphere above the pain

August fourteen engraved a sweet memory
I try memusnah tlah's a beautiful thing in the sweat of his theatrical world
why?
emua why it disappeared in the sweat of agony that I think
create an eerie memories of blood in my body froze

(reff:) August fourteen blood tears of happiness
tried to kill all the sweet memories
August fourteen engraved where an eternal pain
death, between about happiness that nobody can understand
lost all the while freezing the blood in my body
hina, perish, my tired body rests on the shoulders of a quiet life
menitih remove it all loads

August fourteen engraved a sweet memory
I try memusnah tlah's a beautiful thing in the sweat of his theatrical world
why?
emua why it disappeared in the sweat of agony that I think
create an eerie memories of blood in my body froze

lying quietly disappeared into the dark memories
remove the traces of which have been etched in the brain
create an eerie memories of blood in my body froze
try lying for a moment forget the beautiful atmosphere above the pain

(back to reff)
August fourteenth






Senin, 06 Februari 2012

J


j said: "you were crazy, psychopath
after a long time I'll go mad for you"


It was very exciting for my life at the time it all seemed frozen in the brain and there are good memories with j
j is very special in my days.and now I'm his human worth of wood to move without a soul, I screamed as loud as any one would not know and when I cried j can only understand my cry
slowly there are things that I need to protect and I can smile without wearing a mask to smile
j said: "you were crazy, psychopath
after a long time I'll go mad for you"
j know if I'm a psychopath, but j understands how to accept all of my abnormality

but the ending that story said : NO
















one thing that always makes me feel guilty when I can not grant the request j to see the fireflies
because j wanted to see fireflies in her life
not only that
many things that I recalled with j
its the only man who can accept me for abnormalities not only j

thanks j for the days you had given :')


Kamis, 26 Januari 2012

Dajjal story




Asal Usul Dajjal – Teringat waktu masa kecil sering diceritakan tentang dajjal, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah, dimana katanya dajjal itu adalah orang yang sangat besar, tinggi, bahkan ada yang bilang tingginya sampe mentok langit, mempunyai mata satu, dan dalam keningnya ada tulisan “Kafir” menggunakan bahasa arab, dan akan muncul ketika hari kiamat. Sangat mengerikan jika membayangkan dajjal, dan dalam cerita tersebut juga ada pesan kalo nanti di Tanya oleh dajjal untuk memilih antara surga dan neraka, maka pilihlah neraka (bagi yang mau surga) dan bagi orang yang mau neraka, maka memilih surga, jadi intinya terbalik, surganya dajjal adalah neraka kita, dan nerakanya dajjal adalah surga bagi kita. Begitulah cerita tentang dajjal yang sudah tersebar luas dimasyarakat kita. Sebenarnya bagaimana sejarah asal usul dajjal? Bagaimana silsilah keluarganya? Dan dimanakah sekarang dajjal tinggal? Serta berapa lamakah dia akan hidup setelah kemunculannya nanti? Nah.. Bagi Anda yang memang ingin tahu tentang asal usul dajjal, kehidupan dajjal dan lain sebagainya, berikut ini duniabaca.com kutip dari berbagai sumber tentang asal usul sejarah dajjal, sebagai bahan pengetahuan kita bersama.
Asal-Usul Keluarga Dajjal:
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau apajua makhluk lain selain ia sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya “MinalMunzharin” seperti halnya Nabi Isa as yang di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun semula keatas muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah AlMunawwarah. Sama juga halnya dengan Iblis yang di tangguhkan kematiannya sehingga kiamat nanti.
Dajjal; ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahawa asal keturunan bapanya ialah seorang Dukun Yahudi yang di kenali dengan “syaqq” manakala ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecil tidak diketahui dengan jelas.

dajjal adalah satu bentuk ideologi

teori ini mengatakan bahawa dajjal itu telah wujud sekarang dimana semua ciri-ciri yg disebut dlm Al-Quran serupa dengan ciri-ciri yg kita nampak tapi tak perasan. contohnya;

djjal bermata satu, benda ni kita blh rujuk pada lambang 'the all seeing eye' yg terdapat pada dollar america,
dajjal boleh menyebarkan maklumat sepantas kilat, itu adalah internet
dajjal boleh bergerak seperti angin=jet pejuang
dajjal boleh membelah gunung-ganang, itu boleh dikaitkan dgn bom atom, bom nuklear dan macam2 jenis bom lah.
segala pembohongan dajjal akan dipercayai semua orang, kes ni boleh dikaitkan dengan tragedi 11 september...ramai kena tipu termasuk gua.
apabila bertemu dajjal, maka orang islam tidak mengaku islam. situasi ini boleh terjadi, sbg contoh cuba anda meletakkan diri anda dalam situasi dimana negara kita sedang berperang dgn israel. kemudian tentera israel ingin membunuh orang islam sahaja, tiba-tiba sebuah senapang dihalakan tepat dikepala anda dan tentera itu bertanya; are you muslim? apakah jawapan anda? sekiranya iman dan amalan anda kuat dan mencukupi memang mudah untuk menjawab soalan tersebut. bayangkan mereka yang kurang iman seperti mat rempit-mat rempit, apakah jawapan mereka? mungkin mereka sanggup tidak mengaku islam sedangkan sekarang pun mereka telah banyak melakukan perkara-perkara yang membawa kepada murtad.




 kaitan dajjal dengan iluminati
Anda pasti sudah mengetahui bangsa Mesir juga kerajaannya yang termahsur didunia itu. Kerajaan mesir tidak hanya meninggalkan peninggalan yang berharga yang menjadi keajaiban dunia akan tetapi meninggalkan peninggalan berupa garis darah yang saat ini sedang hangat diperbincangkan dalam hal kaitannya dengan kemunculan dajjal (Islam) atau lucifer (Kristiani).
Perzinahan dalam satu keluarga sudah biasa dilakukan oleh keluarga kerajaan mesir. Hal itu diperbuat untuk mempertahankan garis darah keturunan kerajaan. Seperti contoh, ibu menikahi anak lelakinya dan saudara kandung lelaki menikahi saudara kandung perempuannya sendiri.
Setelah runtuhnya kerajaan mesir, orang - orang yang tersisa bermigrasi ke eropa dan membentuk sebuah negara Inggris yang terkenal dengan United Kingdom dengan kepala pemerintahnya adalah seorang raja. Apabila kita membaca sejarah, orang - orang bangsa eropa berlayar lalu menemukan sebuah benua baru yang dinamakan Amerika Serikat. Negara tersebut memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1776 .
Amerika sendiri sudah mempunyai 44 presiden sampai sekarang (sekarang Barrack Obama). Uniknya, Obama sendiri mempunyai gen dari kerajaan inggris. Hal itu disampaikan oleh Burkes Peerage, yang merupakan buku silsilah bangsawan, yang berbasis di London.
Kaum yang berasal dari satu garis keturunan atau gen tersebut disebut kaum elit atau disebut juga Illuminati. Dahulu kaum ini sudah tidak terdengar gaungnya akan tetapi mereka melaksanakan misinya dengan cara underground. Kita seakan tidak menyadari pergerakan dari kaum  secara diam - diam memperbanyak gen atau keturunan mereka agar tahta atau kekuasaan tetap pada gen mereka.
Kaum ini sangat erat hubungannya dengan gereja setan yang dibangun pertama kali di San Fransisco lalu pindah karena ada satu dan lain hal ke New York. Mereka melakukan ritual - ritual yang diluar batas akal sehat manusia guna menyembah kepada ’sesuatu’ yang mereka sembah yang disebut dewa. Dewa disini adalah setan yang merasuki akal pikiran manusia guna mendapatkan segalanya di dunia ini. Setan ini digambarkan dengan kepala kambing yang berlatar belakang pentagram. Gereja setanpun tidak memakai lambang Yesus+salib, sebaliknya mereka memakai lambang kepala kambing yang disalib atau salib terbalik.

1292467511558269144
Pergerakan kaum ini sangat erat hubungannya dengan dajjal atau lucifer. Kaum ini percaya bahwa dajjal atau lucifer lah yang akan menyelamatkan umat manusia dari siksa akhir zaman. Dia yang akan menolong mereka. Padahal mereka salah dan telah dirasuki pikirannya oleh upacara - upacara tertentu untuk menarik anggota baru masuk ke dalam lingkungan mereka.
Menurut buku the diary of dajjal, kaum ini bergerak di segala bidang. Mulai dari hiburan, media, politik, dan sebagainya. Saya ambil contoh salah satu anggota kaum ini yang bergerak dibidang hiburan khususnya menyanyi yaitu Madonna dan Jay-Z. Dua orang ini yang sangat berpengaruh dalam perkembangan kaum ini dibidang hiburan khususnya dunia tarik suara. Apakah Anda ingat berita heboh tentang ciuman madonna dan britney disalah satu acara musik? Dia bukan hanya berciuman bibir dengan britney juga dengan christina aguilera. Dia memberikan ciuman perpisahan kepada Britney, sebaliknya dia memberikan ciuman selamat datang kepada Christina Aguilera. Coba kita lihat setelah peristiwa menghebohkan dunia tersebut, bagaimana karir juga kehidupan Britney? Hancur semuanya. Kehidupan rumah tangganya hancur tidak ada yang awet pernikahannya. Begitu juga dengan karirnya. Karirnya seakan sudah mati tenggelam didasar bumi. Itulah salah satu contoh salah satu anggota kaum tersebut yang merasa sudah diberikan petunjuk oleh Tuhannya dan keluar dari kaum tersebut sehingga dia mendapatkan akibatnya. Penyanyi hits sekarang ini adalah Rihanna. Dia baru saja mengeluarkan album ‘Rated R’ dengan single pertamanya Russian Roulette. Coba Anda perhatikan cover album tersebut. Rihanna sengaja menutup salah satu matanya untuk menyerupai atau menyebarkan aura negatif kepada para penikmat lagunya. Kita bahkan mengetahui kalau dajjal atau lucifer sendiri digambarkan dalam kitab agama masing - masing bermata satu. Akankah Rihanna menjadi bagian dari kaum tersebut? Jawabannya mungkin iya. Dan masih banyak contoh dari dunia hiburan lainnya.
Berikut ini adalah gambar - gambar yang menampilkan sebuah gerakan atau ritual yang dipersembahkan kepada ‘dewa’ mereka.


berikut ulasan tentang iluminati;

illuminati


Illuminati ialah sebuah organisasi yg dianggotai oleh beberapa golongan yg bijak-pandai tapi jahat atau licik, dari pelbagai negara. organisasi imemperkenalkan NEW WORLD ORDER (NWO) dimana cita-cita mereka adalah untuk menjadi sebuah kerajaan dunia yg memerintah dan mengawal segala kejadian di muka bumi ini termasuklah ekonomi, politik dan sebagainya(infact, memang diorang telah berjaya mencapai cita-cita tersebut). Organisasi ini dikepalai oleh orang-orang ekstrimis yahudi yg kononnya bijak-pandai (padahal mmg pandai pon) yg dari dulu nak balas dendam terhadap orang-orang islam.Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus, "tercerahkan") adalah nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis) maupun fiktif. Secara historis, nama ini merujuk pada
Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan yang didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776.
Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah postmondern berjudul The Illuminatus! Trilogy (1975-7) karya Robert Shea dan Robert Anton Wilson, nama Illuminati menjadi banyak digunakan untuk menunjukkan organisasi persekongkolan yang mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia melalui pemerintah dan korporasi untuk mendirikan Tatanan Dunia Baru. Dalam konteks ini, Illuminati biasanya digambarkan sebagai versi modern atau keberlanjutan dari

Gerakan ini didirikan pada tanggal 1 Mei 1776 di Ingolstadt (Bavaria Atas) dengan nama Ordo Illuminati, dengan anggota awalnya sebanyak lima orang,dan dipelopori oleh Adam Weishaupt (m. 1830) yang Yesuit.Dia adalah profesor hukum kanon di Universitas Ingolstadt. Kelompok ini terdiri dari para pemikir bebas sebagai perwujudan Pencerahan dan nampaknya mencontoh Freemason.Anggota Illuminati melakukan sumpah rahasia dan berikrar untuk mengabdi kepada atasan mereka. Anggotanya dibagi menjadi tiga kelas, masing-masing dengan beberapa tingkatan, dan banyak cabang Illuminati menarik anggota dari loji Mason yang sudah ada.
Pada awalnya Weishaupt berencana bahwa kelompok itu akan dinamai "Perfectibilists".Kelompok itu juga disebut Illuminati Bavaria dan ideologinya disebut "Illuminisme". Banyak intelektualis dan politisi progresif terkenal yang menjadi anngotanya, termasuk Ferdinand dari Brunswick dan diplomat Xavier von Zwack, yang menjadi orang kedua di organisasi. Organisasi ini memiliki cabang di banyak negara di Eropa. Dilaporkan bahwa ada sekitar 2.000 anggota dalam kurun waktu 10 tahun.Organisasi ini juga menarik kalangan sastrawan semacam Johann Wolfgang von Goethe dan Johann Gottfried Herder, serta para duke yang berkuasa di Gotha and Weimar.
Pada tahun 1777 Karl Theodor menjadi penguasa Bavaria. Dia adalah seorang pendukung Despotisme Tercerahkan dan pemerintahannya melarang segala bentuk kelompok rahasia termasuk Illuminati. Perpecahan dan kepanikan Internal terjadi di dalam Illuminati sebelum akhirnya kelompok ini mengalami pembubaran, yang dipengaruhi oleh Dekrit Sekular yang dikeluarkan oleh pemerintah Bavaria.Dekrit pada tanggal 2 Maret 1785 tersebut "nampaknya menjadi pukulan mematikan bagi Illuminati di Bavaria." Weishaupt sendiri membawa kabur dokumen dan korespondensi internal Illuminati, namun kemudian berhasil diambil pada tahun 1786 dan 1787, lalu dipublikasikan oleh pemerintah pada tahun 1787.Rumah Von Zwack digeledah untuk mencari lebih banyak dokumen mengenai kelompok tersebut.

Illuminati modern

Beberapa kelompok persaudaraan modern mengklaim sebagai "pewaris" Illuminati Bavaria dan telah secara terang-terangan menggunakan nama "Illuminati" dalam pelaksanaan ritus mereka. Beberapa, misalnya banyak kelompok yang menyebut diri mereka sebagai "Ordo Illuminati", menggunakan nama itu secara langsung dalam organsiasi mereka, misalnya Ordo Templi Orientis, menggunakan nama "Illuminati" sebagai tingkatan inisiasi dalam organisasi mereka.

Ketertarikan terhadap Iluminati pada masa sekarang berawal dari diterbitkannya The Illuminatus! Trilogy,sebuah karya fiksi ilmiah postmodern yang ceritanya menampilkan Illuminati sebagai penguasa dunia. Para penulis seperti Mark Dice, David Icke, Texe Marrs, Ryan Burke, Jüri Lina dan Morgan Gricar berpendapat bahwa Illuminati Bavaria terus bertahan, bahkan mungkin hingga saat ini. Banyak dari teori tersebut mengemukakan bahwa banyak kejadian di dunia dikendalikan dan dimanipulasi oleh kelompok rahasia yang menyebut diri mereka sebagai Illuminati. Para penganut teori persekongkolan mengklaim bahwa banyak orang terkenal yang menjadi anggota Illuminati. Presiden Amerika Serikat sering menjadi sasaran yang umum untuk klaim semacam itu.
Tokoh penting dalam gerakan teori persekongkolan, Myron Fagan, berusaha mencari bukti-bukti bahwa banyak peristiwa bersejarah, mulai dari Pertempuran Waterloo, Revolusi Prancis, sampai pembunuhan president John F. Kennedy, semuanya didalangi oleh Illuminati.

 berikut vidio lambang iluminati;  http://youtu.be/9LEljS3ib84


 

ok kita tau bahwa banyak sekali bukti-bukti kedatangan dajal. ntah itu bukti fisik maupun non fisik,
banyak bertanya bahwa apakah itu dajal? , bagaimana bentuk nya?, dan kapan kemunculan nya?
pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu menjadi topik yang hangat karna kita tidak tau kapan kedatangan dajjal.
tapi mungkin link yang saya akan post kan di bawah ini bisa jadi gambaran sementara bukti-bukti kedatangan dajjal bebrbentuk vidio kronologi story
berikut link nya :
http://youtu.be/UbUfV2eKUrg

 


http://youtu.be/-q7LP4jc9qg 



http://youtu.be/u3oc_k4ZrL4

http://youtu.be/q27ko1ACWkk


http://youtu.be/mNOZDhKkZ70

http://youtu.be/MBnhO8he_AA

http://youtu.be/ft6JHaXV1Js

http://youtu.be/ZEPyQCFgRLM

http://youtu.be/Gf5nRjYvJC8

http://youtu.be/VKpGCsDli_A

http://youtu.be/HYKVoNfwiEs

http://youtu.be/gazbAFIImcU

http://youtu.be/gYBLr-ezFqg

http://youtu.be/IEIMG--btnc

http://youtu.be/XqIUbZvW45Q

http://youtu.be/zpYsisy9UmU

(vidio ini tidak bisa di tampilkan di blog tetapi silakhan klik link di atas

http://youtu.be/wPC6gyjutyI

http://youtu.be/wbE3UBwFY_4

http://youtu.be/3HicEaKQwKI

http://youtu.be/9vwT5f-BQZk

http://youtu.be/LIR0rUA3zxI


http://youtu.be/SDGeIx8sfT4


 

http://youtu.be/rfVbaHMynlA

(vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)

http://youtu.be/4wyjVx1OGug
 

(vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)

http://youtu.be/o4z7p6EthOk 
(vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)

http://youtu.be/yTDJNmrDOR0 

http://youtu.be/52osaVyOarc

http://youtu.be/kdXsoEx1_rc

http://youtu.be/J3eZw-ZFp_s

http://youtu.be/sRy7eCu_giM

(vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)

http://youtu.be/Zz7Vw6GrQSI

http://youtu.be/6vAu2bzwByY

http://youtu.be/CzvlOLP4QRQ

http://youtu.be/scCVI6bRVzk


http://youtu.be/2MNPPVOgmvQ

http://youtu.be/dR_cCgy3C-Y

http://youtu.be/HAuprxGF6rA

http://youtu.be/abHrd-WhzrM

http://youtu.be/fQeBIjrB2mg

http://youtu.be/njgT8uBVbfw

http://youtu.be/64p-5OmMgis

http://youtu.be/UfI-aGS_SRY

(vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)


http://youtu.be/cNRQDtZH6QY





http://youtu.be/m1pKvo3-294

http://youtu.be/XWCBHZp-LSI


http://youtu.be/wi2WNuZ3kFw

(vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)

http://youtu.be/XXHcGqT5joU 

http://youtu.be/xX0cyFAIQo0 

 (vidio ini tidak dapat di tampilkan di blog tetapi silakhan klik ling di atas)

http://youtu.be/U6gUcfo9vFA

http://youtu.be/AgIwEJv2Qck


"vidio di atas silahkan di lihat secara berurut karna cerita nya nyambung agar lebih dapat mengetahui secara kronologi nya"



beberapa tanda-tanda kemunculan dajjal dalam bentuk fisik
Bukti #1

Israel memiliki brigade elit Israeli Defenses Force (IDF). Brigade ini dibentuk sebagai “900th Brigade” atau Brigade ke-900, yang masuk dalam unit paling elit satuan infanteri IDF di bawah Kementerian Pertahanan Israel. Brigade Kfir berada di bawah komando Divisi 162 (Utzvat Haplada). Nama asli Brigade tersebut adalah “KFR”, karena sistem huruf Ibrani tidak mengenal huruf hidup.
Pasukan ini juga merupakan kesatuan anti teroris yang paling efektif di negara Israel. Bukan itu saja, perusahaan penerbangan Israel bernama IAI yang bekerja sama dengan agen pemerinta juga telah meluncurkan pesawat tempurnya yang diberi nama Kfir.
Bukti #2
Menurut penelitian Marrs, KAFIR yang dimaksudkan Rasulullah adalah suatu simbolis dan perlu diteliti dengan mendalam. Marrs berpendapat KAFIR yang dimaksudkan adalah organisasi CFR yang didirikan pada 1921 di Washington, Amerika Serikat. CFR adalah singkatan dari Council on Foreign Relationships didirikan setelah Perang Dunia Pertama dan merupakan organisasi LSM orang-orang Yahudi terbesar yang berlindung dibalik tujuan kebajikan masyarakat.
Texe Marrs, mantan pejabat senior militer Amerika yang telah melihat berbagai perencanaan rahasia pemerintah Amerika sangat yakin dengan penelitiannya karena semua anggota CFR terdiri dari presiden-presiden Amerika sejak 1920-an sampai sekarang. Selain itu, ia juga beranggotakan billionaire-bllionaire Yahudi seperti Rockefeller dan Rotschild.
Semenjak berdirinya CFR pada 1921, kebijakan luar negeri Amerika mulai berubah. Antara lain adalah mendukung berdirinya negara Israel, membantu perpindahan masyarakat Yahudi ke Israel, penindasan Palestina, serta perang dunia kedua.
Selain itu, PBB juga didirikan oleh anggota-anggota CFR yang menjadi pejabat penting dalam kementerian eksekutif di Amerika. Dan hal yang paling mencurigakan adalah sebelum terjadinya sesuatu peperangan, anggota-anggota CFR akan mengadakan rapat rahasia di hotel-hotel terkemuka milik orang-orang Yahudi. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hari sebelum aksi Perang Iran-Irak, Perang Teluk 1991, Perang Afganistan, Perang Irak dan terbaru adalah perang melawan Iran yang sedang di rancang.
CFR dicurigai memiliki hubungan kuat dengan Illuminati. Untuk mengelabui masyarakat, CFR berkampanye menunjukkan perhatiannya terhadap isu-isu internasional. Hal ini, dapat kita lihat di situs resminya yaitu www.cfr.org yang berisi artikel-artikel politik yang menyesatkan informasi. Anda juga akan melihat bagaimana ada 2 orang Islam yang bergabung CFR sebagai Manager Director yaitu Fouad Ajami dan Farid Zakaria. Keduanya pendukung penuh Amerika saat berperang dengan Irak dan mereka juga individu yang menulis artikel-artikel menghasut orang Arab mendukung kebijakan luar negeri Amerika.
Menurut Myron Fagon dalam bukunya yang berjudul “Pawn In The GAMES”, tujuan akhir CFR adalah One World Government. Tujuan ini semakin mendekati kenyataan saat berdirinya PBB setelah perang dunia ke-2. Jika diteliti dengan seksama, PBB sebenarnya dikuasai oleh Dewan Keamanan yang beranggotakan 7 negara pemilik nuklir termasuk Jepang.


tentang tanda-tanda asas kedatangan Dajjal, mereka telah menjumpai beberapa tanda yang bertebaran di serata Negara di dunia ini. Lalu mereka mengambil inisiatif untuk menyiapkan 50 siri dokumentari dan dinamakan sebagai The Arrival (Satu Kedatangan).


Kajian seumpama ini belum pernah dilakukan, justeru ia dipenuhi dengan pelbagai kejutan dan informasi penting. Perbincangan tentang tanda-tanda yang menyediakan landasan ketibaan Dajjal dibincangkan panjang lebar dan memuaskan, dalam siri dokumentari lebih 400 minit itu dan dibahagi dalam 50 siri.

Kajian-kajian sebegini perlu dihebahkan, untuk meningkatkan kesedaran dan menyebarkan informasi agar manusia seluruh dunia benar-benar memahami apa yang sebenarnya berlaku di dunia sekarang. Apakah geraka rahsia Iluminati, apakah Freemansory, New Age, dan New World Order.
.

Menelusuri sejarah secara ringkas, setelah 20 tahun Jerussalem ditakluk, Dome of The Rock, suatu binaan suci yang didalamnya terkandung batu yang didakwa merupakan tempat dimana Nabi s.a.w berdiri sebelum meneruskan perjalanan mikraj, telah dirampas oleh pahlawan rahib iaitu Satria Kuil Sulaiaman. Ia juga dinamakan Knights Templar.




The Rock of Dome

Satria Kuil ini telah menyimpang jauh dari agama asal mereka. Mereka telah mempelajari seni rahsia Kabalah, iaitu doktriniasi ajaran Mesri Purba ke dalam agama Yahudi. Ia didasarkan kepada amalan sihir yang menjelaskan konsep penciptaan (sefiroth) yang sangat berbeza daripada apa yang ditemui di dalam kitab Taurat. Penjelasan berbentuk materialism diserapkan dalam Kabalah, yang berasaskan kepada idea-idea Mesir Purba tentang kewujudan abadi material.

Jelas, ajaran-ajaran berbentuk sihir, ilmu hitam dan upacara ritualnya (penyembahan) yang dipelajari oleh orang Yahudi bermula sejak era Babylon dan Mesir Kuno, masih terus diamalkan hingga hari ini.





Rentetan dari peristiwa-peristiwa inilah, membawa kepada perancangan besar-besaran dan licik oleh Yahudi melalui proksi Amerika, untuk membentuk sebuah New World Order (Tata Baru Dunia). Perancangannnya cukup panjang dan terancang, namun hakikatnya tidak dapat dielakkan bahawa pejuangan Sistem Khalifah Islamiyah mungkin akan bertembung dengan perancangan jahat pembentukan New World Order.




Goerge H. W. Bush

Goerge H. W. Bush, Presiden Amerika Syarikat yang ke-41 merupakan antara yang mempelopori perancangan jahat untuk menubuhkan New World Order. Beliau merupakan Presiden AS sejak 20 Januari 1989 hingga 20 Januari 1991.

Memetik ucapannya di Senat pada 11 September 1990, beliau mengisytiharkan :

“Apa yang menjadi taruhan, lebih daripada sebuah Negara kecil. Ianya satu gagasan besar, NEW WORLD ORDER!!”


Perancangan ini telah berjalan sejak berabad-abad lamanya tanpa disedari. Gerakan yang dipelopori oleh suatu gerakan rahsia telah menggerakkan setiap peperangan besar (menyediakan landasan untuk Perang Dunia II dengan melancarkan Protokol Zionis, Kebangkitan Hitler, Peristiwa Pearl Harbor), revolusi kenegaraan (Russian Revolution, China goes Communist, Korea Falls, Vietnam Conquest, Cuban Cover-up), krisis ekonomi dan sebagainya.

Mereka menjajah minda masyarakat dunia mengikut cara pemikiran mereka, mengawal segala apa yang and abaca, yang anda dengar dan yang anda lihat melalui penguasaan proksi stesen penyiaran dunia.

Mereka memiliki kedudukan penting dalam kerajaan Negara lain terutama Negara dunia ketiga kearah mewujudkan orde politik baru (New Politics Order), orde ekonomi baru (New Economic Order) dan ugama baru (New Age) menuju ke arah menjayakan perancangan jahat Orde Baru Dunia (New World Order).

Mereka merancang dan menyediakan landasan dunia, bagi menyambut kedatangan Dajjal..

Segitiga Bermuda Tempat Munculnya Dajjal?

 Menyebut kata 'segitiga bermuda', maka akan terbayang sebuah tempat yang senantiasa menyimpan berbagai macam misteri akan musnah atau hilangnya benda-benda yang berada atau melintas diatasnya. Sejumlah kapal terbang dan kapal laut secara tiba-tiba menghilang saat melintasi diatasnya. Benarkah ada sesuatu disana?

Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai kemisterian segitiga bermuda. Ada yang menyatakan, lokasi tersebut memiliki medan magnet yang sangat tinggi. Sehingga benda-benda yang mengandung logam, akan mudah tertarik ke pusatnya. Teori ini dikemukakan oleh Albert Einstein, dengan relativitasnya.

Ada pula yang menyatakan, hilangnya benda-benda (pesawat dan kapal laut) itu, karena memasuki gerbang waktu. Benda-benda itu memasuki wilayah gerbang waktu, sehingga ketika berada tepat diatasnya, maka akan menghilang. Hilangnya itu, bisa kembali ke masa lampau atau muncul di masa depan.

Ada juga yang menyatakan, lenyapnya benda-benda itu karena mereka ditelan atau dibawa oleh UFO (Unidentified Flying Object) atau piring terbang. Sementara yang lain mengatakan, mereka hilang karena masuk dalam dunia paralel. Mereka ada di dunia yang berbeda dengan dunia yang sebelumnya.  Dari empat teori diatas, ketiga teori yang terakhir disebiut pula dengan teori mekanika quantum.

Benarkah semua itu? Hingga saat ini, belum ada yang mampu menjelaskannya secara ilmiah. Berbagai hasil penelitian dan teori-teori diatas, seakan terbantahkan ketika hal itu tak mampu dibuktikan.

Lalu apakah yang menyebabkannya? Dajjal. Mungkin inilah jawaban terakhir yang dikemukakan sejumlah orang mengenai hilangnya pesawat dan kapal laut itu. Dajjal, --sosok makhluk terlaknat dan pembuat fitnah itu-- kini dituding yang melakukan semua itu karena persekongkolannya dengan setan.

Muhammad Isa Daud, penulis buku 'Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda' menjelaskan, musnahnya benda-benda itu disebabkan oleh si makhluk bermata satu alias dajjal. Menurutnya, di daerah segitiga bermuda  (Bermuda Triangle) yang terletak di antara Florida (Amerika) di sebelah barat, Puerto Rico di sebalah timur, dan pulau bermuda di sebalah utara. Ada yang mengatakan, Florida berasal dari kata 'Flory' dan 'ida' yang berarti dukun yang ditunggu atau tuhan masa depan.

Segitiga bermuda terletak di Samudera Atlantik. Menurut Isa Daud, disitu terdapat sebuah pulau yang dikuasai oleh sekumpulan makhluk yakni setan yang bekerja sama dengan dajjal untuk menghancurkan umat manusia. Nama pulau itu adalah pulau setan (bedakan dengan pulau setan di Guyana, Prancis).


Di sekitar wilayah segitiga bermuda ini, sebagaimana diterangkan Isa Daud, dajjal bersama setan berkomplot dan terus berusaha menyebarkan misinya, melalui orang-orang kepercayaannya, sesama penyembah setan. Mereka mengajarinya dengan berbagai bujukan dan rayuan sehingga orang-orang terkesima dan takjub dengan apa yang disuguhkan dan disajikannya. Maka, pada hari kiamat nanti, dari lokasi (Segitiga Bermuda) inilah, dajjal akan muncul dan melakukan fitnah secara besar-besaran kepada seluruh umat manusia. Ia akan membangga-banggakan cara-cara Yahudi, karena dajjal dipercaya merupakan keturunan dari Yahudi.
untuk lebih lengkap nya tentang misteri segitiga bermuda bisa anda lihat di posting saya yang berjudu;
berikut posting saya;

"(segitiga bermuda / Bermuda Triangle)"

Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa

 


Sejarah awal

Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m, di ujung piramid tersebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.

Penjelasan beberapa sumber

Berikut adalah penjelasan dari beberapa narasumber yang menyatakan keanehan Segitiga Bermuda bahwa di sana terdapat gas methan, dianggap kapal yang hilang di sana telah melampaui batas kargo, Pangkalan UFO, tempat berkumpulnya para setan golongan Jin (Istana Setan) dan ada yang mengatakan bahwa di sanalah terletak telaga "Air Kehidupan" yang sanggup membuat awet muda dan panjang umur.

Muatan berlebihan (melebihi muatan yang ditentukan)


Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana
Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.


Gas Methana dan pusaran air

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas metana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua.


Gempa laut dan gelombang besar

Teori ini mengatakan gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam beberapa detik. Adapun hubungannya dengan pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tersebut menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tidak adanya kemampuan bagi pilot untuk menguasai pesawat.


Gravitasi

Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dengan apa yang terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya di dalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi yang terbalik


Pangkalan U.F.O.

Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan Pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam


Istana Setan

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad, dikatakan bahwa pertemuan antara suhu panas dan dingin (sejuk) adalah dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Setan.[1] Karena menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas, sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat. Karena bermuda terletak di perairan Atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika. Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari Afrika dan sejuk dari Amerika Utara.
Menurut beberapa orang muslim meyakini dengan hadist ini yang dianggap telah terjawab tentang misteri Bermuda. Perkara-perkara aneh yang sering terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan menganggap Istana iblis terletak secara tersembunyi di situ. Kemudian dikatakan pula bahwa Dajjal pada saat sekarang menetap di Segitiga Bermuda itu sampai pada menjelang kiamat ia akan keluar.

Air Kehidupan

Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah al-Arsy, segitiga bermuda merupakan tempat titik terujung di dunia ini. Di tengah kawasan itu terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabi Khidzir bertahta sebagai penjaga sumber "Air Kehidupan" tersebut. Syaikh Imam Ma’rifatullah berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggunakan jubah suci berwarna kebiruan.


Tempat yang indah dan berbahaya

Menurut sebuah naskah kuno menyatakan bahwa Raja Dzul Qarnain pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi.[2]

Lorong waktu (worm holes)

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut:
  • Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena kadang-kadang ia akan membukanya.
  • Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
  • Terhadap dunia fana di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.


Penerbangan 19


Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19
Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".
Dan juga ditemukan adanya kaitan segitiga bermuda dengan atlantis yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di segitiga bermuda tersebut". Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di segitiga bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada segitiga bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan lainnya"


Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal

  • 1840: HMS Rosalie
  • 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
  • 1909: The Spray
  • 1917: SS Timandra
  • 1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
  • 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
  • 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
  • 1945: Penerbangan 19 menghilang
  • 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
  • 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
  • 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
  • 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
  • 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
  • 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
  • 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
  • 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
  • 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
  • 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.





jadi kesimpulan yang dapat di ambil dajjal masih misteri yang tanda tanya besar,
kita tidak tau kapan dan dimana dajjal tiba. karna bukti sejarah dan kronologi sejarah lah yang daptat membuktikan bahwa dajjal itu ada

sekian @Akbar_HellDying